Media Sosial dan Gejala Penggunaannya
Sumber bunghatta.ac.id
Cahya Sri Handayani
(Mahasisiwa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP)
Media sosial merupakan istilah yang digunakan untuk berinteraksi antara kelompok atau individu, seperti saling berbagi, bertukar pikiran melalui internet atau komunitas virtual lainnya. Jaringan sosial atau media sosial ini memiliki dampak yang signifikan bagi kehidupan remaja. Hal ini dikarenakan generasi hari ini telah tumbuh dengan dikelilingi oleh perangkat teknologi dan situs jaringan sosial interaktif, seperti Twitter, MySpace, WhatsApp, Facebook, Instagram.
Hal ini disinyalir mengakibatkan media sosial menjadi aspek penting bagi kehidupan mereka. Media sosial telah mengubah cara mereka berinteraksi dengan orang tua dan teman sebayanya. D isamping itu, media sosial juga telah memberikan dampak positif dan negatif.
Dari segi positif, media sosial dapat bertindak sebagai alat yang sangat berharga dan bermanfaat bagi para remaja yang membantu mereka untuk memasarkan keterampilan mereka dan mencari peluang bisnis di internet. Selain itu, situs jejaring sosial dapat digunakan untuk berbagi halhal yang positif kepada semua orang.
Namun, segi negatifnya, internet penuh dengan sejumlah risiko yang terkait dengan kejahatan online, contohnya cyber bullying, yaitu jenis perundungan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. Para pelaku cyber bullying ini menggunakan situssitus jejaring sosial, seperti Twitter dan Facebook sebagai tempat bersembunyi di balik anonimitas yang disediakan oleh internet untuk melakukan tindakan tercela tersebut.
Selain itu, para remaja memiliki risiko yang dapat terungkap informasi pribadi mereka secara tidak sengaja di internet. Mereka biasanya mengabaikan kebijakan privasi yang dimiliki oleh beberapa situs dengan tidak membacanya terlebih dahulu. Akibatnya, informasi informasi pribadi bahkan juga bisa foto foto pribadi bisa tersebar luas di internet. Hal ini menjadi masalah yang serius karena bisa meningkatkan kasus kejahatan cyber, seperti pencurian identitas, penipuan identitas, dan lainnya. Baru baru ini sebuah study mengungkapkan bahwa media sosial bisa membuat remaja menghabiskan uang mereka dengan mengklik iklan pada internet. Iklan yang tidak sengaja terklik itu dapat menyebabkan seseorang membeli barang tertentu secara tidak sadar.
Dalam hal ini menjadi semakin jelas bahwa media sosial telah menjadi bagian yang penting di kehidupan masyarakat. Situs jejaring sosial ini menyebabkan dampak positif bagi mereka untuk bisa menjadi lebih profesional. Namun, media sosial dapat memberikan efek negatif, yaitu membuat remaja malas dan tidak berkompeten. Oleh karena itu, sebagai remaja sangat penting untuk berhati-hati menahan diri ketika berhadapan dengan media sosial (*).