Portal OnionID Spesial HUT RI KE-79

Spesial Merchandise Untuk Para Portalers

Dalam rangka merayakan hari jadi dan nasional ulang tahun HUT RI Indonesia yang ke-79, Portal OnionID mengadakan sebuah campaign yang berhadiah Merchandise Spesial HUT RI Ke-79 Edisi Spesial Gift dan Premium Merchandise dari Portal OnionID Edisi I 2024!.

Untuk Campaignnya sangat mudah sekali dan bisa untuk semua kalangan, beberapa syarat utama yang harus dijalanin agar bisa mendapatkan merchandise gratis adalah:
- Posting dan Bagikan Website Portal OnionID
Salin dan bagikan "https://onion.id/menu/portalindonesiahutri79tahun.html" ke platform media sosial apapun seperti Instagram, Facebook, TikTok, Youtube dan Whatsapp atau media sosial lainnya.
- Silakan Gabung di Group Facebook OninonID
Salin di browser " https://www.facebook.com/groups/1947265379042387/?ref=share&mibextid=NSMWBT " silakan salin dan buka link group tersebut.
- Setelah website Portal OnionID di bagikan kesalah satu platform, kalian bisa tunjukan bukti tangkapan layar dan silakan posting di group facebook yang sudah diberikan di syarat ke-2.
- Hanya 10 orang tercepat yang bisa mengikuti serta berkesempatan mendapatkan Premium Merchandise Premium Spesial HUT RI Ke-79 2024 Edisi I 2024.
- Periode Campaign berlangsung dari tanggal 17 Juli 2024 jam 00.00 WIB - 17 Agustus 2024 sampai penurunan bendera di istana.
- Jika kalian tidak bisa kebagian dan tidak sabar untuk merchandisenya, kalian bisa langsung beli dengan penawaran terbatas juga.
- Untuk pengumuman pemenang dilakukan setelah penuruan bendera, lalu akan dikirim pada tanggal 19 Agustus 2024 ke 10 orang pemenang!.

Selamat Mencoba.

17 Agustus 1945 Indonesia Merdeka!

Portal OnionID Spesial HUT RI KE-79

Sejarah Indonesia Merdeka

Jangan lupakan hari spesial dan hari nasional indonesia dimana semua pejuang berjuang dan berkorban taruhan nyawa demi memerdekakan indonesi dari para penjajah, oleh karena itu jika kita tidak bisa melakukan perang atau membanggakan dan mengharumkan nama indonesia hanya cukup menjaga dan melestarikan budaya kita sendiri dari para leluhur dari semenjak awal mereka berjuang untuk kita.
Segera bangun dari tempat tidurmu dan bergerak maju untuk berprestasi demi kebaikan dan mengharumkan nama bangsa dan negara dengan ikut berkontribusi menjaga dan melestarikan budaya yang ada dengan membaca buku, mengetahui sejarah indonesia merdeka dan bagaimana perjuangan mereka melawan penjajah sampai merdeka.

Lawan rasa malasmu, harus tetap semangat melawan diri sendiri dan ikutin untuk melestarikan bangsa dengan caramu sendiri. Masa kalah sama yang tidak sempurna yang terus semangat untuk berjuang dan tidak mau kalah daripada kita yang sempurna dan mampu melangkah lebih jauh lagi.
Usia bukanlah sebuah halangan, tapi jadikan usia sebagai patokan kalo selain bertambah umur kita harus bisa tambah dewasa lagi! Semangat terus tanpa henti berjuang untuk melestarikan kebudayaan dan kebangsaan kita!

Dengan kamu membaca, semua pengetahuan langsung terbuka untukmu dan merubah pola pikirmu lebih jauh lagi, buku tidak seharusnya dari berbentuk fisik yang dibuat dengan kertas, melainkan banyak cara misal dari platform media sosial seperti browser, chrome, mozila firefox, opera mini dan sebagainya. Dan kemudahan itu tidak sampai disitu aja, semuanya bisa diakses dengan perangkat pintar mu, tablet mu bahkan laptop yang sangat flexsible yang ramah dengan waktu karna bisa kamu akses kapanpun dan dimanapun kamu berada!
Tidak ada kata rugi atau terlambat untuk terus belajar, usia pun bukan halangan, pikiran mu yang malas adalah musuhmu sendiri, sebelum menilai kinerja orang, ada baiknya bercermin diri sendiri apakah sudah pantas bisa disebut yang bisa diandalkan dan dapat dipercaya? jangankan untuk orang lain, urusi dirimu sendiri apakah kamu bisa dan siap untuk melawan rasa malas mu dan bertarung dengan diri sendiri?

Dan jangan pernah lupakan sejarah indonesia, bagaimana kake-nene moyang kita berjuang dan berkorban abis abisan untuk memerdekakan indonesia dan rela meninggalkan masa masa waktu remaja demi perang untuk negeri kita tercinta sendiri? Ayo mulai melangkah dari sekarang untuk bangun dan berjuang demi bangsa dan negara!
Sejarah bukan hanya tentang peninggalannya saja, tapi perjuangan, sikap pantang menyerah, rela berkorban demi kebaikan semuanya dan itupun tanpa rasa pamrih sedikitpun karna sudah mendedikasikan untuk diri demi negara dan bangsa kita tercinta sendiri yaitu indoneisa raya!.

Kita memang sudah merdeka dan bumi sudah berdamai walau masih ada pro dan kontra dihadapan kita baik para pejabat yang memiliki idealisme yang berbeda-beda bahkan bawahan dan kita sebagai rakyat indonesia!. Jangan ada bosannya untuk terus berjuang memerdekakan dengan kita menjaga perdamaian serta kesatuan negara agar tidak menjadi terpecah belah.
Agar cita-cita Indonesia Menjuju Generasi Emas pada 2045 tercapai, jika sudah sukses dan berhasil itu adalah suatu kebanggan kita sendiri dan baik untuk penerus generasi kita saat ini! Ajarkan lah rasa nasionalisme kita kepada anak, cucu dan cicit kita nanti agar bisa menjadi generasi yang memiliki nilai dan value lebih bagus dan baik untuk dihapadan negara lain dan orang lain!.

Dengan mewujudkan cita cita bangsa dan negara kita awalu hanya secuil itu, artinya kita berhasil untuk berkontribusi untuk negara dan bangsa walau hanya sebentar dan bisa memabanggakan kake-nene moyang kita walau mereka tidak bisa melihat kita saat ini, tapi di alam sana mereka pasti bangga dengan kita! Ayo terus semangat tanpa henti!.
Dan jangan pernah goyah sekecil apapun itu karna kita adalah bangsa yang besar dan kuat, tanpa henti hentinya kita terus berjuang dan semangat untuk memperangi rasa malas kita

Untuk para pencari kerja tetep semangat dan erus berjuang untuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan terus sampai tubuh kita tak mampu lagi untuk berdiri! Kita tahu telak bagaimana sistem pemerintahan kita yang tidak luput dari kesalahan baik dengan tindak berbohong, korupsi dan membela yang lebih mampu karna sangat pamrih dengan duit, karna pejabat kita selalu kurang dengan duit yang dia dapatkan, rata rata mereka menjadi pejabat dengan mereka mencalonkan diri sebagai calon legislatif, banyak biaya sebelum mereka berhasil, seperti dana kampanye, atribut, bahkan bagi bagi uang atau pangan dengan tujuan untuk memilih doi tersebut.
Pejabat-pejabat selalu tidak akan pernah merasa puas atas hasil yang sebenarnya yang tidak mereka kerjakan sendiri, hanya dengan nyuruh tanpa kerja karna modal mereka mental pengemis selalu merasa kekurangan atas pencapaiannya yang kurang.

Kita memiliki impian bersama untuk mencapai cita cita kita yang paling besar dan mulia adalaha salah satunya menjaga dan melestarikan budaya kita sendiri karna dengan itu kita sangat berkontribusi untuk keberhasilan negara kita sendiri!.
Ayo gapai cita citamu dengan belajar menuntut ilmu sebanyak banyak nya dan tanpa henti kita terus berjuang demi kebaikan diri kita bangsa dan negara kita sendiri. AYo terus semangat tanpa henti kita untuk terus berjuang dan semangat apa yang menjadi prioritas kita untuk kebaikan bangsa dan negara kita sendiri

Ayo sekali lagi buang rasa malasmu

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Portal OnionID Spesial HUT RI KE-79

Proklamasi 17 Agustus 1945

Sejarah Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi melalui serangkaian peristiwa yang melibatkan para pemimpin dan tokoh penting pada masa itu. Berikut penjelasan umum mengenai bagaimana Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan: Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Negara Indonesia resmi mendeklarasikan dirinya pada tanggal 17 Agustus 1945 dimulai Kemandiriannya.

Meskipun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II menjadi latar belakang penting percepatan proses ini, kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah langsung dari Jepang, Peran Jepang dalam Kekalahan Perang Dunia II Pada tanggal 6 Agustus 1945, sebuah bom atom dijatuhkan oleh Amerika Serikat di kota Hiroshima di Jepang, menekan moral dan semangat tentara Jepang di seluruh dunia.

Tiga hari kemudian, pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di Nagasaki, memaksa Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Indonesia memanfaatkan momen ini untuk mendeklarasikan kemerdekaan. Rangkaian acara menjelang deklarasi Pertemuan dengan Marsekal Terauchi Pada tanggal 10 Agustus 1945, Sukarno, Hatta, dan Rajman Wediodiningrat dikirim dengan pesawat ke Da Lat, Vietnam, untuk bertemu dengan Marsekal Terauchi.

Mereka diberitahu bahwa tentara Jepang berada di ambang kekalahan dan akan mengakui kemerdekaan Indonesia.Pada tanggal 12 Agustus 1945, Marsekal Terauchi mengumumkan kepada Sukarno, Hatta, dan Rajman bahwa pemerintah Jepang akan segera mengakui kemerdekaan Indonesia dan deklarasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari. Tekanan dan Peristiwa Rengasdenkrok Dua hari setelah pertemuan di Dalat, ketika Sukarno, Hatta, dan Rajman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Shahrir meminta agar Sukarno segera mendeklarasikan kemerdekaan.

Namun, Sukarno masih belum yakin bahwa Jepang benar-benar telah menyerah dan deklarasi kemerdekaan saat itu dapat menimbulkan konflik yang lebih besar. Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu, namun tetap berkuasa di Indonesia. Pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadi peristiwa Rengasdenkrok. Para pejuang muda, antara lain Cherul Saleh, Sukarni, Wikana, dan Shodanko Singhi, membawa Sukarno, Fatmawati, dan Guntur (anak berusia sembilan bulan) ke Rengasdenkrok. Tujuannya agar Sukarno dan Hatta tidak terpengaruh Jepang.

Di sana mereka meyakinkan Sukarno bahwa Jepang telah menyerah dan pejuang Indonesia siap melawan Jepang. Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Persiapan Proklamasi Setelah Peristiwa Rengasdenkrok, Sukarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mereka bertemu dengan Mayjen Nishimura Osugi, kepala departemen urusan umum pemerintahan militer Jepang. Nishimura mengatakan Jepang harus mempertahankan status quo dan tidak bisa membiarkan persiapan deklarasi kemerdekaan Indonesia yang dijanjikan Marsekal Terauchi di Da Lat.

Sukarno dan Hatta menyesali keputusan tersebut dan menuju ke rumah Laksamana Maeda untuk mengadakan pertemuan penyusunan deklarasi.

Penyusunan deklarasi dilakukan oleh Sukarno, M.Hatta, Ahmad Soebarjo, dan Sukardi, B.M. Dia bersaksi Dia, Sudiro, dan Sayuti Melik. Teks deklarasi ditulis oleh Ile. Sukarno sendiri memanfaatkan Mayor Sayuti Melik untuk menyalin dan mengetik teks tersebut setelah kesepakatan tercapai. Hermand Kusmobrod (dari Misi Angkatan Laut Jerman). Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945, acara proklamasi dimulai di kediaman Soekarno yang terletak di Jalan Pegansaan Timur 56 (sekarang Jalan Proklik 1) Pukul 10.00, Presiden Sukarno membacakan proklamasi dan memberikan pidato singkat.

Belakangan, bendera merah putih yang dijahit Fatmawati dikibarkan oleh seorang prajurit PETA bernama Latif Hendraningrat, dibantu oleh Soepaljo dan seorang remaja putri membawa nampan yang membawa bendera merah putih. Usai mengibarkan bendera negara, seluruh peserta menyanyikan lagu “Indonesia Raya.” Bendera bersejarah ini disimpan di Museum Tugu Proklamasi Nasional hingga saat ini. Setelah Proklamasi Pemberlakuan Undang-Undang Dasar (UUD) Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengadakan rapat dan mengesahkan Undang-Undang Dasar yang menjadi dasar Negara Republik Indonesia.45 USD.Dengan demikian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdiri pada tahun 1945.